Aku, Hoshikawa Harukawa, aku telah berbohong pada seseorang
Aku bukan orang yang gaptek(gagap teknologi)
Aku tidak kesulitan menggunakan mesin cuci, pengering otomatis canggih dan alat memasak ala juru masak professional. Aku tidak kesulitan menggunakan ponsel ku atau konsol video game.
Tentu saja tidak.
Karena aku pintar.
Aku tahu cara belajar hanya dengan sedikit latihan. Aku selalu mendapatkan nilai sempurna dalam ujian
Dan aku jarang bergantung pada orang lain.
Itulah mengapa aku bisa hidup sendiri begitu aku masuk SMA. Aku diizinkan melakukan itu karena kedua orang tua ku memberi restu kepadaku dengan mengatakan,
"Haruka pasti akan baik-baik saja."
Orang tua ku melihatku sebagai produk yang harus selalu sempurna, orang orang selalu melihatku sebagai seorang jenius multi-talenta yang dapat melakukan apa saja sendiri
Aku telah hidup sendiri selama satu tahun seperti itu hingga sekarang.
Terkadang aku ingin menjadi orang biasa.
Mungkin benar bahwa orang seperti itu pasti ada.
Yoshino-kun berpikir aku tidak pandai dalam menggunakan peralatan
Karena aku membuat Yoshino-kun berpikir begitu.
Karena aku jarang mengandalkan seseorang, kurasa itu bagus
Karena dengan begitu, aku bisa mengandalkan Yoshino-kun.
Hari itu, malam itu.
Aku berada di taman dan menemukan Yoshino-kun berbaring sendirian di bangku.
Aku ingin dia melihat ku sebagai seorang gadis, bukan sebagai gadis yang bisa melakukan semuanya sendiri, seorang gadis yang tidak bisa didekati.
Haruka Hoshikawa
Aku memutuskan memilih untuk berpura-pura sebagai individu yang tidak pandai dalam teknologi untuk mendekati orang yang kusuka.