"Ah~~~~~~ Yoshino-kun, kamu sangat imut~~~~~~"
Setelah kembali ke kamar, aku menjadi gelisah di kamar sendirian. hanya satu kata "Terima kasih!” darinya saja sudah membuatku berdebar.
Betapa jujurnya!
Sungguh anak yang baik!
Kamu pasti tidak menyadarinya kan? Betapa sukanya aku dirimu yang seperti itu.
Bahkan mulai sekarang, aku ingin tetap bersamanya dan merasa bahagia, aku ingin memanjakannya lebih banyak.
Bisa lebih dekat dan menghabiskan waktu bersama dengan orang yang kamu cintai memang mantap.....
Ini adalah pertama kalinya aku memperkenalkan Yoshino-kun kepada teman-temanku, tapi tampaknya dia tidak menyukainya, padahal aku ingin mengenalkannya kepada teman-temanku.
Jika semua orang tahu bahwa aku tinggal bersama Yoshino-kun......
......Bukankah akan lebih baik jika aku memberitahu mereka bahwa kita pacaran? Kupikir begitu sejenak, tapi aku yakin itu akan membuatnya sulit bagi Yoshino-kun.
Aku yakin Yoshino-kun akan mengatakan sesuatu seperti, "Itu akan menimbulkan masalah bagi Hoshikawa," dan menjauh dariku. Namun aku tidak ingin diam saja, aku ingin terus bergerak dan terus melangkah bersama.
Walau aku tahu bahwa jalan ini adalah yang paling sulit, dan akan membuat seluruh dunia menentangnya. tapi aku tahu lebih baik darimu.
Aku perlu memperkuat perasaan Yoshino, aku ingin kamu tahu dengan jelas di benakmu, bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu, meskipun kamu tidak menginginkan apapun dariku, bagiku kamu adalah segalanya bagiku.
Satu satunya hal yang kuinginkan saat ini adalah.......
Aku ingin Yoshino-kun tetap tinggal bersamaku.
Bersamaku setiap saat, siang dan malam.
Aku ingin membuatnya menjadi kenyataan.
Tapi aku harus berhati-hati untuk tidak bertindak gegabah. Aku tidak bisa menyebabkan masalah untuk Yoshino, apalagi untuk diriku sendiri.
Aku harus tetap bersabar dan tahan dengan itu... Aku tidak pernah ingin melakukan apa pun yang tidak disukai orang yang aku cintai.
“Tapi aku ingin kamu berada di sisiku sepanjang waktu."
Aku tidak tahu kepada siapa aku membuat alasan, aku bergumam tanpa sengaja sambil berbaring telentang di tempat tidur.
Ini baru saja dimulai, tapi aku sangat bahagia dengan kehidupan bersama ini... itu sebabnya aku ingin Yoshino-kun merasakan hal yang sama.
Pelan-pelan dan hati-hati, mari kita mendekat..... dan lebih dekat lagi.
Jangan terburu-buru, tapi selangkah demi selangkah..... jika memungkinkan, biarkan Yoshino-kun mendekat padaku, tapi jangan terlalu maju......
Aku ingin tahu apakah aku bisa melakukannya. Aku mungkin sedikit tidak yakin.