Sebelum membaca, jangan lupa follow FP Instagram kami @getoknow_translation

Inkya No Boku Ni Batsu Game Vol 3 1 Interlude

6 min read

Aku sedang berbaring di tempat tidur di kamar tempat Youshin duduk sebelum pulang.

Sebelum pulang aku sempat menggunakan pangkuan Youshin sebagai bantal, tetapi sekarang hanya bantal biasa yang ada di kepalaku.

Aku mengulurkan tangan kiri ku ke langit langit dan melihat jari manisku. Tidak ada apa-apa di sana. tetapi aku tidak bisa mengalihkan pandanganku darinya.

Ketika aku sedang membantunya belajar, ia bertanya kepadaku tentang impianku untuk masa depan. Secara naluriah aku mengatakan “Andai saja aku punya cincin di sini.” kepadanya yang mengkhawatirkan ku saat itu dan bermaksud untuk menyakinkannya bahwa kekhawatiran yang datang pada kita sekarang ini akan menjadi harapan untuk hari esok yang tidak akan pernah kita lupakan hari dimana kita membuat janji akan menjadi cara untuk membuat kita tetap bersama meski kita akan mengambil jalan yang berbeda.

Ah, aku ingin tahu apakah aku mengatakan hal itu dengan benar padanya, aku tidak tahu itu.

Tapi aku tidak punya niat lain saat mengucapkan hal itu, itu murni kesalahanku, aku seharusnya tidak mengatakan itu kepadanya untuk saat ini.

Aku khawatir aku telah membuatnya merasa tidak enak, melihatnya begitu serius saat mengatakan “Aku ingin tahu apakah cincin terlalu berat untukmu?” padaku.

Aku tidak tahu bagaimana perasaanku tentang itu, selain itu, itu terlalu dini untuk memasang cincin di jari ini.

Aku harap Youshin tidak terbebani oleh itu, tetapi.........

Aku ingin tahu seberapa besar kamu menyukaiku.

Dengan lembut aku menyentuh dahiku dengan ujung jariku. Itu adalah tempat dimana Youshin memberiku ciuman selamat malam, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Itu menggelitik ketika aku membelainya sedikit.

Saat aku melepaskan ujung jariku, aku dengan lembut membelai bibirku dengannya.

Itu bukan suatu kebetulan bahwa dia sudah dua kali mencoba untuk menciumku atas keinginannya sendiri, jadi apakah tidak apa apa untuk berasumsi bahwa dia juga menyukaiku, kan?

Aku tidak begitu mengerti perasaan anak laki-laki itu, tetapi setiap kali aku melihat gambar itu, itu membuatku merasa sedikit tidak nyaman. Benar-benar hanya sedikit.

Kalau dipikir-pikir, aku bertanya tanya kenapa ya aku tertidur pada hari itu?

Walau aku tahu itu adalah salah ku sendiri karena memakan terlalu banyak whisky bonbon... tetap saja itu adalah hal yang sangat disesalkan.

Namun aku bertanya-tanya, seandainya aku terbangun dan berada dalam keadaan yang baik saat itu, apakah Youshin akan tetap mencium keningku?

Jika itu yang terjadi, apakah tidak apa apa untuk menganggap bahwa apa yang terjadi waktu itu adalah hal yang benar, meskipun secara tidak sengaja?

Meski begitu, aku tidak mau makan whiskey bonbon lagi setelah tau kalau hasilnya bakal kayak gitu.

Aku mengepalkan tinjuku dan bertekad bahwa aku tidak akan minum alkohol saat aku sudah dewasa.

Meskipun ini baru hari kedua dalam minggu ini, aku merasa ini adalah dua hari yang sangat intens.

Hari senin biasanya terasa berat dan menjengkelkan bagiku. tapi untuk beberapa alasan hari itu terasa menyenangkan bagiku.

Saat aku bangun, Youshin ada di sebelahku, sarapan bersama, dan berangkat ke sekolah bersama.

Aku merasa sakit ketika mengetahui bahwa hari itu adalah hari senin, tetapi ketika aku melihat wajahnya, aku sangat senang sehingga semua itu hilang.

Aku pergi ke sekolah dengan penuh semangat mengira sesuatu yang baik akan terjadi padaku hari, Namun hal itu harus menjadi terbalik dengan keinginanku, kurasa itu kebalikan dari yang seharusnya, bukan?

Aku pernah mendengar bahwa positif dan negatif kehidupan dibuat untuk menyeimbangkan kehidupan kita didunia ini agar pas, namun aku bertanya tanya apakah itu terjadi padaku?

Aku tidak pernah menyangka akan tersebar rumor tentang hubungan kami disekolah... Meski begitu rumor itu sendiri bisa diselesaikan berkat bantuan semua teman temanku. Namun tak lama setelah itu, rumor baru mulai beredar, tapi itu hanya masalah sepele… kurasa…..

Tidak, Aku tidak yakin apakah ini pantas disebut sebagai masalah sepele atau bukan, sebenarnya aku sedikit kaget saat mendengar rumor bahwa aku dan Youshin sudah putus beredar di sekolah, namun saat mendengar rumor itu beredar di sekolah aku tidak tahu bagaimana perasaanku tentang itu.

Karena rumor itu mungkin.... bisa saja benar bisa juga sebaliknya. Karena itu aku akan mengatakan perasaanku yang sesungguhnya kepada Youshin pada hari jadi satu bulan kami dan meminta maaf padanya.

Untuk pertama kalinya…. apapun itu, aku akan mengatakan kepadanya bahwa aku mencintainya.

Aku tidak pernah mengatakan itu kepadanya sampai sekarang… karena aku keras kepala, dan tidak pernah terpikir untuk mengatakan kata-kata itu dengan lantang sebelumnya…tapi sekarang, aku akan mengatakannya dengan lantang pada Youshin.

Itu adalah perasaan jujurku, tidak ada kebohongan dalam perasaan itu.

Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika aku melakukan itu sebagai hasilnya.

Setiap kali aku membayangkan itu, aku menjadi takut. Aku sangat takut sehingga aku mulai memberikan lebih banyak skinship kepada Youshin dari biasanya, karena tidak ingin kehilangannya.

Setelah mendengar bahwa Youshin merindukanku, saat aku bergegas menemuinya aku ingin sekali memeluknya saat itu setelah membuatnya menunggu lama padahal aku cuma pergi sebentar, namun ia tidak pernah mengizinkanku untuk memeluknya.

Pada pesta pertemuan para gadis dengan semua teman temanku, semua orang nampak penasaran tentang bagaimana hubunganku dengan Youshin sekarang, tetapi pertanyaan itu terlalu banyak... Aku merasa terpukul oleh pertanyaan-pertanyaan itu. Mereka bertanya apakah aku telah menciumnya, seberapa jauh aku telah bersamanya, dan banyak pertanyaan lainya....

Pada awalnya aku bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu, tetapi pada akhirnya aku tidak bisa berhenti membicarakan hal hal yang keren dari Youshin dan membanggakan nya. Saat aku akan pergi, aku melihat semua orang tertunduk di meja mereka... aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka.

Meski begitu aku merasa lega karena rumor itu telah terselesaikan.

Satu hal yang aku pelajari dari rumor ini adalah, bahwa perempuan jauh lebih tertarik pada urusan cinta orang lain daripada yang aku kira.

Jika aku melakukan sesuatu yang aneh, aku yakin rumor aneh akan menyebar lebih cepat.

Aku bergidik membayangkan rumor macam apa yang akan beredar di sekolah jika mereka tahu aku berkali kali mengajak Youshin ke rumahku....... Aku tidak tahu apa yang akan mereka katakan, dan aku tidak bisa membayangkan rumor seperti apa yang akan terjadi.

Aku harus berhati-hati untuk tidak bertindak gegabah. Aku tidak bisa menyebabkan masalah untuk Youshin, apalagi untuk diriku sendiri. Tapi aku ingin tetap bersamanya.

Itu sebabnya aku mengajak Youshin belajar di kamarku hari ini, meskipun baru saja ada rumor seperti itu. Tapi, aku tidak bermaksud aneh saat mengundangnya ke rumahku hari ini, namun itu berakhir fatal untuk meminjam pakaian ibuku untuk membuat suasana.

Aku bisa melihatnya karena itu tidak cocok dengan tubuhku. Seperti yang aku tunjukkan di sana, Yoshin juga memiliki kepribadian yang serius. Aku bisa melihatnya seperti itu.

Aku ingin tahu apakah Youshin sudah sampai di rumah sekarang? Aku akan mengiriminya pesan lagi setelah aku mandi. Mari kita belajar dengan giat mulai besok dan seterusnya.

Tapi tetap saja, kamu tidak pandai belajar, bukan? Mungkin ini adalah pertama kalinya kamu belajar, karena itu aku harus mengajarinya dengan serius.

Dia benar-benar seorang pria sejati, dan dia telah menyelamatkanku berkali-kali, bukan? Bahkan fakta bahwa dia tidur dengan ku tanpa perlindungan pada hari Minggu, apa yang akan aku lakukan jika seandainya yang terjadi sebaliknya? Apakah aku akan menyerang Youshin?

Tidak, aku tidak akan melakukannya! Aku tidak mau.

Aku tidak tahu kepada siapa aku membuat alasan. Tapi membayangkannya saja membuat pipi ku panas. Apa yang akan aku lakukan jika dia tertidur di depan ku ketika kami berdua saja. Mau tak mau aku memikirkan apa yang akan terjadi, dan aku bangkit, mari kita lakukan yang terbaik lagi besok, aku akan melakukan yang terbaik mulai besok, baik dalam studi maupun dalam kehidupan cintaku bersama dengan Youshin.

Kalau dipikir pikir, aku sudah memberitahu Youshin impianku untuk masa depan, tapi aku belum pernah mendengar impian Youshin padaku. Akan kutanyakan padanya lain kali. Jika memungkinkan, aku akan sangat senang jika kami bisa kuliah bersama.

Membayangkan akan kuliah bersamanya, membuatku sedikit gugup.

List Chapter

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • "Youshin, maafkan aku, telah membuatmu terlibat dalam kekacauan ini." ucapku saat kami berdua berada di kamarku.Sambil menangkupkan kedua tanganku, aku berbaring telungkup di pangk…
  • Meskipun ada sedikit perubahan dalam perilaku dan hubungan, tentu saja ada hal lain yang tidak berubah. Hal hal itu mungkin tidak sepenuhnya berubah, tetapi setidaknya beberapa hal…
  • Hari ini adalah hari kedua dari kencan terakhir tepat sebelum hari jadi kami besok.Aku sangat menantikan hari ini dan jantungku berdegup kencang. Meskipun bisa dikatakan aku merasa…
  • Saat ini, aku sedang menghabiskan waktuku sendirian di kamar setelah kencan terakhir kami selesai.Beberapa saat yang lalu. aku sempat mampir ke rumah Nanami untuk makan malam, atau…
  • Setelah berhasil menceritakan semuanya dengan aman kepada Shibetsu-senpai, aku memberitahu Baron-san dan yang lainnya tentang apa yang terjadi hari ini."Begitu ya, kau sudah mencer…
  • Setelah kencan pertama selesai.Apakah tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa kencan hari ini berjalan tanpa hambatan? Melihat tanganku yang terulur, aku mengarahkan pandanganku …

Posting Komentar